SEJARAH PERKEMBANGAN STRUKTUR DAN TEORI ATOM
Sebelum membahas tentang materi teori atom menurut para ahli, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian dan asal-usul teori atom. Kata atom berasal dari kata ”atomos” dalam bahasa Yunani yang memiliki arti ”tidak dapat dibagi”.
Dari zaman yunani kuno hingga sekarang, model dan teori atom terus berkembang. Melalui model dan teori atom, kita dapat mengetahui struktur suatu atom. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuwan diantaranya Democritus, John Dalton, J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr, Schrodinger, de Broglie dan lain sebagainya.
Leukippos dan Demokritus (460 – 380 SM)
Leukippos merupakan orang pertama yang mencetuskan tentang keberadaan atom. Beliau bersama dengan Demokritus muridnya mengemukakan bahwa materi terbentuk dari partikel yang sudah tidak terbagi lagi. Yang kemudian mereka namai dengan sebutan atom.
Leukippos dan Demokritus (460 – 380 SM)
Leukippos merupakan orang pertama yang mencetuskan tentang keberadaan atom. Beliau bersama dengan Demokritus muridnya mengemukakan bahwa materi terbentuk dari partikel yang sudah tidak terbagi lagi. Yang kemudian mereka namai dengan sebutan atom.
Model Atom Dalton (1803)
Model atom yang paling sederhana adalah model atom dalton, yang dikemukakan oleh John Dalton, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Menurut model atom ini, atom merupakan bola pejal yang tidak bermuatan. Selain itu, menurut teori atom ini, atom merupakan kesatuan terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda-beda pula.
Model Atom Thompson (1897)
Model atom yang kedua adalah model atom Thompson. Sesuai dengan namanya, model atom ini ditemukan oleh Joseph John Thompson. Model atom Thompson berbentuk seperti roti kismis. Hal itu dikarenakan atom merupakan bola padat bermuatan positif dengan partikel negatif (elektron) yang tersebar didalamnya. Selain itu, muatan positif dan negatif pada atom tersebut jumlahnya sama. Model atom ini dibuktikan dengan penelitian Thomson yang menggunakan sinar tabung katoda.
Model Atom Rutherford (1910)
Dalam teori atom ini, setiap atom mengandung inti atom yang bermuatan positif dengan elektron yang mengelilingi dalam lintasannya. Selain itu, massa atom ini terpusat di inti atom dan sebagian besar volume atom tersebut merupakan ruang hampa, lho. Hal ini dibuktikan dari hasil percobaan penembakan logam oleh sinar alpha, yang dikenal juga dengan Percobaan Geiger-Marsden.
Model Atom Bohr (1913)
Teori Atom Niels Bohr
Menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron dan dikelilingi oleh elektron yang berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit ini dikenal sebagai kulit atom. Wah, jadi seperti orbit planet-planet di tata surya, ya!
Model Atom Mekanika Kuantum (1930)
■ Menurut de Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku sebagai gelombang (dikenal dengan istilah dualisme gelombang partikel).
■ Menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.
Erwin Schrodinger, mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”.
Erwin Schrodinger, mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum ”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan adalah kemungkinan menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”.
Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan elektron disebut orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut.
Elektron bergerak mengelilingi inti pada orbital. Orbital menggambarkan daerah kebolehjadian ditemukannya elektron.
|
Kemudian Werner Heisenberg mengemukakan bahwa metode eksperimen yang digunakan untuk menemukan posisi atau momentum suatu partikel seperti elektron dapat menyebabkan perubahan, baik pada posisi, momentum atau keduanya.
Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut:
1. Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.
2. Atom mempunyai kulit elektron.
3. Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron.
Kesimpulan Mengenai Model Atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum didasarkan pada:
1. elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923).
2. persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger (1926).
3. asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).
Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut:
a) Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektronelektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital.
b) Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.
Menarik dan sangat bagus
BalasHapusMateriny cukup lengkapp, terima kasih
BalasHapusCukup menarik,lanjutkan terus karyanya
BalasHapusSemangat๐ช
Penjelasannya cukup bagus,Semoga lebih bnyak berkarya^^
BalasHapusPenjelasan bagus,gambar atom sangat bagus
BalasHapusSangat membantu sekali:)
BalasHapusPenjelasanny bagus dan dapat di mengerti
BalasHapusTerimakasih penjelasan materinya cukup membantu :)
BalasHapusMateri nya udah bagus banget,makasih banyak udah membantu,
BalasHapus๐๐
BalasHapusMateri nya lengkap dan tersusun secara sistematis, terima kasi sudah membantu
BalasHapusTerimakasih buat penjelasan materi materinya, sangat membantu, semangat terus ����
BalasHapusTerimakasih atas materi nya๐๐๐
BalasHapusSemangat
Wahh bagus ๐ฏ, trimakasih saya jd terbantu๐
BalasHapusTerimakasih untuk Teori nya
BalasHapusnice
BalasHapusSangat bagus๐ ini teori yang sangat membantu. Semangat terus๐
BalasHapusMateri nya sangat membantu, ditunggu menteri-materi selanjut nya!��
BalasHapusMenarik dan sangat membantu saya terimakasih :)
BalasHapusNais
BalasHapusSangat bermanfaat๐
BalasHapus๐๐๐
BalasHapusCukup menambah wawasan, thanks๐
BalasHapusSangat membantuu๐๐ป
BalasHapus๐๐๐
BalasHapusCukup menambah wawasan๐
BalasHapusSngat bermanfaat
BalasHapusBaguss
BalasHapusSangat baik,kedepan nya blog nya lebih banyak lagi dan patennnn
BalasHapusGood job๐๐
BalasHapusMantaaaap... warbiyasaah
BalasHapusNtaps ret
BalasHapusNice๐
BalasHapusSangat membantu dan sangat bermanfaat
BalasHapusSaya harap anda dapat membagi ilmu yg bermanfaat lagi
Semangat dan pantang menyerah
Mantappu
BalasHapusMantappu jiwa
BalasHapusUwow
BalasHapusLanjutkan kak
BalasHapusNice๐
BalasHapusMateri nya bagus, mudah dipahami
BalasHapusBagus bagus ๐
BalasHapusGood๐
BalasHapusbaguss๐
BalasHapusGood job๐๐๐
BalasHapusLanjutkan kak
BalasHapusBermanfaat mbak
BalasHapusDitunggu materi selanjutnya
Lanjutkan kak๐
BalasHapusMantap ๐
BalasHapusnice
BalasHapusSangat bermanfaat semoga membantu buat temen" semua
BalasHapusBagus kak๐
BalasHapusBagus . lanjutkan yaa
BalasHapusbgs mar��
BalasHapus๐
BalasHapusBisalah membantu
BalasHapusGood
BalasHapusGood๐
BalasHapusGood๐
BalasHapus