Rabu, 02 Oktober 2019

ASAM BASA

Mengenal Sifat dan Klasifikasi Asam Basa

Written by Margaret Alenta  | Okt 02, 2019


Kamu pernah makan jeruk nggak Squad? Pernah dong yaa, dan rasanya itu ada asam-asamnya gitu kan? Nah rasanya bisa asam gitu, karena jeruk tersebut mengandung senyawa asam. Terus pernah nggak lagi sabunan terus nggak sengaja sabunnya nyiprat ke mulut, terus kejilat? Rasanya pahit kan? Itu karena sabun mengandung senyawa basa. Lalu, apa saja sih sifat dan klasifikasi asam basa?
Sebagian besar buah-buahan mengandung asam organik lemah, seperti asam sitrat pada jeruk, asam maleat pada anggur hijau, juga asam tatrat yang menjadi bahan vitamin C dan banyak terdapat dalam buah lemon. Asam ini baik lho untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan asam juga sangat baik untuk ibu-ibu yang sedang hamil, karena makanan asam itu baik untuk penyerapan zat besi, terus juga dapat membantu pembentukan hemoglobin.
sifat asam
Makan makanan asam boleh, tapi jangan kebanyakan ya (Sumber: Giphy.com)

Sifat dan Teori Asam Basa didalam Ilmu Kimia



Kemudian untuk Teori Asam dan Basa Dalam Ilmu Kimia mempunyai Tiga Teori yang antara lain Teori Asam dan Basa Arrhenius, Teori Asam dan Basa Bronsted – Lowry serta Teori Asam dan Basa Lewis. Berikut penjelasan secara lengkap tentang Ketiga Teori Asam Basa tersebut dan simak secara baik – baik oleh kalian sebagai pembaca yang notabenya para Siswa dan Siswi di Seluruh Indonesia.

Teori Asam Basa Arrhenius

Teori Asam dan Basa ini dikemukakan oleh Svante August Arrhenius yang merupakan Seorang Ilmuwan Kimia berasal dari Swedia yang lahir pada tanggal 19 Februari 1859 sampai 02 Oktober 1927 silam. Svante August Arrhenius pada tahun 1884 Silam menjelaskan bahwa Kekuatan Asam didalam Air tergantung pd Konsentrasi Ion – Ion Hidrogen didalam-nya.

Menurut Svante August Arrhenius bahwa Asam adalah Zat yang jika didalam Air dapat melepaskan Ion Hidrogen (H+), sebenarnya Ion – Ion Hidrogen yang dihasilkan oleh Asam tersebut ketika dilarutkan didalam Air akan terkait dengan Molekul – Molekul Air (H2O) dalam bentuk Ion Hidronium yakni Ion Positif yg dibentuk atas penambahan sebuah Ion Hidrogen (Proton) pada sebuah Molekul Air.



Teori Asam Basa Bronsted – Lowry

Teori Asam Basa Bronsted dan Lowry ini merupakan sebuah Teori yang melengkapi dari kekurangan Teori Asam dan Basa Arrhenius karena tak semua Senyawa itu bersifat Asam ataupun Basa dapat menghasilkan sebuah Ion H+ atau OH- jika dilarutkan didalam Air.

Teori Asam Basa Menurut Bronsted – Lowry bahwa Asam ialah Senyawa yg bisa menyumbang proton yakni Ion H+ ke Senyawa atau Zat Lain. Sedangkan Basa ialah Senyawa yg bisa menerima Proton, yakni Ion H+ dari Senyawa ataupun Zat Lain. Lalu menurut Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry bahwa Zat mampu berperan baik sebagai Asam ataupun Basa, jika Zat tertentu lebih mudah melepas Proton dan Zat tersebut akan berperan sebagai Asam dan Lawannya berperan sebagai Basa.

Sebaliknya jika Suatu Zat lebih mudah menerima Proton maka Zat tersebut akan berperan sebagai basa dan dalam suatu Larutan Asam dalam Air, Air tersebut berperan sebagai Basa. Namun didalam Teori Asam – Basa Bronsted Lowry ini memiliki kelemahan yakni tak dapat memperlihatkan Sifat Asam maupun Sifat Basa suatu senyawa jika tidak terdapat proton yang terlibat didalam Reaksi.

Teori Asam Basa Lewis

Gilbert Newton Lewis merupakan Ilmuwan Kimia berasal dari Amerika Serikat yang lahir pada 23 Oktober 1875 dan meninggal pada 23 Maret 1946 yang terkenal dengan penemuan – penemuannya seperti Ikatan Kovalen, Struktur Lewis dan Asam Basa Lewis. Menurut Gilbert Newton Lewis bahwa Teori Asam – Basa merupakan masalah dasar yg harus diselesaikan dengan landasan Teori Struktur Atom, bukan berdasarkan oleh hasil percobaan.

Adapun Teori Asam Basa Menurut Lewis bahwa Asam ialah Zat yang dapat menerima Elektron dan menurut Lewis bahwa Basa ialah Zat yang bisa mendonorkan Pasangan Elektron. Semua Zat yg didefinisikan sebagai Asam didalam Teori Asam – Basa Arrhenius juga merupakan Asam di dlm Kerangka Teori Lewis ini karena Proton ialah Aksepator Pasangan Elektron dan didalam Reaksi Netralis Proton dapat membentuk ikatan koordinat dengan Ion Hidroksida.

Kesimpulannya dari Ketiga Teori Asam dan Basa yang sudah dijelaskan diatas ialah Teori Arrhenius yang paling terbatas dan Teori Menurut Lewis yang meliputi Asam Basa yang paling luas. Namun sepanjang yg telah dibahas tentang Reaksi dilarutan dalam Air maka Teori Asam Basa Bronsted Lowry yang paling mudah digunakan, hanya saja Teori Lewis akan tepat jika reaksi Asam Basa melibatkan Senyawa tanpa Proton.


SIFAT ASAM DAN BASA

Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Secara umum, zat–zat yang memiliki rasa masam itu mengandung asam, misalnya asam sitrat pada jeruk, asam asetat pada cuka makanan, serta asam benzoat yang digunakan sebagai pengawet makanan.

Kemudian, basa adalah senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit seperti obat dan sabun, kemudian ada beberapa jenis basa yang bersifat korosif (penyebab karat) dan kausatik (merusak kulit).

Meskipun asam dan basa dapat dibedakan dari rasanya, tetapi tidak disarankan lho ya (dilarang) untuk mencicipi asam atau basa yang ada di laboratorium, berbahaya, nanti kamu kenapa-kenapa lagi, soalnya kandungannya itu beda.

Asam dan Basa dapat dibedakan melalui indikator asam basa, yaitu alat penguji asam basa. Larutan asam dan basa dapat diperoleh dengan melarutkan asam atau basa secara langsung ke dalam air. Selain itu, larutan ini juga dapat diperoleh melalui reaksi antara senyawa oksida dengan air.

KLASIFIKASI ASAM DAN BASA

Oke sekarang kita bahas tentang klasifikasi asam dan basa. Keduanya digolongkan berdasarkan kekuatannya dan terionisasi, yang kemudian dibagi menjadi 2, di antaranya: 

1. Asam kuat dan basa kuat


Asam kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat di larutkan di dalam air dan menghasilkan jumlah ion seluruhnya. 

Contohnya: HCL, HNO3, H2SO4, HCIO4


Basa kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat dilarutkan ke dalam air.

Contohnya: NaOH, KOH, Ba(OH)2





2. Asam lemah dan Basa lemah


Asam lemah adalah senyawa yang sedikit terurai saat dilarutkan di dalam air.

Contohnya: H3PO4, H2SO3, HNO2, CH3COOH



Basa lemah adalah senyawa yang hanya sedikit terurai saat dilarutkan ke dalam air.
Contohnya: NaHCO3, NH4OH
Kemudian ada lagi nih Squad, yaitu berdasarkan bentuk ion, berikut di antaranya:

  • Asam anion adalah asam yang mempunyai muatan negatif. Contohnya: SO3- 
  • Asam kation adalah asam yang mempunyai muatan positif. Contohnya: NN4+
  • Basa anion adalah basa yang mempunyai muatan negatif. Contohnya: CI-, CN-
  • Basa kation adalah basa yang mempunyai muatan positif. Contohnya: Na+, Ca2+
Bagaimana? Sudah tahu kan kamu tentang sifat dan klasifikasi asam basaNah selain sabun, obat-obatan juga mengandung senyawa basa, maka dari itu rasanya pahit. 

ATOMIC STRUCTURE

SEJARAH PERKEMBANGAN STRUKTUR DAN TEORI ATOM Apa itu Atom? Sebelum membahas tentang materi teori atom menurut para ahli,...